Senin, 23 Desember 2013

Salam Silaturahmi

Alex, Silvi, Ayu dan Ilma. My Family.



Assalamu'alaikum wr.wb. Sahabat yang tercinta

telah hampir satu pekan saya memulai penulisan di blogger.
dengan semangat silaturahmi dan berbagi ilmu. semoga dengan goresan yang sedikit ini menjadi amal yang ikhlas semata-mata karena Allah.
karena hanya keridhaan-Nyalah yang kita cari.
Okey gans, saya akan berbagi sedikit pengalaman dalam hidup.
adakalanya pengalaman itu ingin saya tuangkan dalam bentuk novel, cerpen, atau catatan harianku.
tapi karena terbentur dengan kesibukan yang padat (maklum saya pengacara-pengangguran banyak acara) dan kurangnya kerajinan.
Mungkin saya akan berbagi dengan semau saya.
Bagi seorang penulis muda, yang saya rasakan adalah sering datang rasa nggak mood.
jadi oleh sebab itulah terkadang tulisan vakum dan tidak ada inspirasi.
menulis butuh banyak ide yang mumpuni dan materi yang kaya. tapi berhubung saya ini masih termasuk pemula, jadi harap dimaklum gans, kalau tulisan saya ini amat sangat kurang bermutu.
maklum, semenjak pesantren dulu di Pulomurub kurang belajar, kebanyakan tidur dan main.
ternyata terasa sekarang, betapa masa muda yang penuh gelora itu adalah saat yang sangat berharga untuk mengumpulkan berbagai macam ilmu yang bermanfaat. masa muda adalah masa yang paling cocok untuk memenuhi dada kita dengan pengetahuan.
saya termasuk menyesal kenapa tidak dari dulu banyak belajar.
waktu-waktu kosong yang terlewat sayang rasanya. karena detik-detik itu tidak akan terulang lagi.
tapi yang penting kita selalu introspeksi diri.
untuk menggunakan masa depan lebih maksimal dan optimal lagi. (bahasanya gaya dikit joss)
kata orang bijak, hari kemarin adalah sejarah, hari esok adalah misteri, dan hari ini adalah anugerah.
nah, karena itulah, kita tidak boleh menyia-nyiakan hari ini. karena hari ini anugerah teragung dari yang memberi kehidupan yaitu Allah SWT.
jangan bersedih, keep smile....
alangkah nestapanya hidup yang dilalui dengan duka-lara..(jangan dibilang lebay loh ya!)
dan alangkah indahnya matahari yang terbit disambut senyuman bunga mawar. (puitis banget so sweeet).
intinya waktu itu sangat berharga, terlebih lagi ilmu pengetahuan dan ilmu agama. (yah dia mulai ceramah kan....). Allah swt. berfirman. (artinya aja yua, kalo ama arabnya pegel).Demi Masa. Sesungguhnya manusia dalam kerugian. kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih. dan saling nasehat-menasehati dalam kebenaran dan nasehat-menasehati dalam kesabaran.Qur'an surat al-Ashr. (Tuh,,, khan keluar dalilnya)
kalo ilmu gans, itu bisa menjadikan kita memiliki derajat tinggi.
kalo nggak percaya, baca deh surat al-Mujadalah:11.
pesan saya gans, terus belajar. apalagi kita akan menghadapi libur tahun baru ini.
jangan ampe deh kita isi dengan hal yang negatif yang dilarang agama, kaya judi, mabuk, dan zina (Saya singkat JMZ).
amit-amit cabang bungin deh.
kalo bisa diisi dengan hal-hal yang positif, kaya selametan, yasinan, diba'an, ratiban, manaqiban dsb,...
pada akhirnya, kita tidak terlepas dari yang Maha Kuasa, hidayah adalah hak prerogatif Allah. kita hanya berusaha untuk menasehati dengan semampu kita.
Oya gans, btw kalo sampean ora sibuk, silaturahmilah kerumah ane. jangan lupa bawa kopi n rokoknya (Dji Sam Soe-loh, jangan salah bawa, hehehe ngarep.com).<Alamat, Kp. Pulo Aren rt 10/05 Desa. Karang Sentosa Kec, Karang Bahagia Kab. Bekasi-Indonesia. No. Hp: 08978039905, nb: harus ngebell, jangan sms, biasanya ane nggak bales Coz, nggak punya pulsaaa...hehehe>
ane kira sampe sini dulu ya gans, mohon maaf aje, kalo kata-katanya jelek banget. kalo sampean rindu akan senandung ane, baik ane tulis setitik puisi untukmu. semoga aja nggak ngaco...

aku ambil sekuntum bunga, dan aku taruh di tampat yang tinggi.
hati ini laksana taman dan ilmu adalah bunganya
buahnya adalah amal dan hasilnya adalah kebaikan.
jika kau merindukan senyum seorang kekasih
lihatlah pada pesona bunga yang merekah
setiap yang kita lihat berdasarkan atas cinta
maka kau akan melihat alam ini penuh cinta
jika kau lihat dunia dengan dendam dan amarah
maka kau akan lihat susu merah laksana darah.
Milik Allah-lah, bulu lentik di mata, mata yang bening, rambut ikal mayang dan senyum semanis madu. [Alex Iskandar].....
jangan lupakan aku dalam doamu ya gaaaansss.... I love U all..




Jumat, 20 Desember 2013

Senandung Rumi




Rabiatul Adawiyah

KISAH HIDUP RABIAH AL-ADAWIYAH [ RABIATUL ADAWIYAH]

Kisah HidupRabiah Al-Adawiyah
Gambar hiasan saja.
RABIAH BASRI atau lebih dikenali sebagai Rabiah al-Adwiyah adalah salah seorang wanita yang awal memeluk agama Islam. Dia telah meninggalkan segala-galanya yang bersifat duniawi dan mengabadikan sepenuhnya dirinya kepada ALLAH SWT.

Dia telah dilahirkan dalam sebuah keluarga yang miskin. Mempunyai empat orang adik beradik. Kelahirannya telah diliputi bermacam-macam cerita yang aneh-aneh.  Pada malam dia dilahirkan, di rumahnya tidak mempunyai apa-apa bahkan minyak untuk menyalakan lampu pun tiada. Malahan secebis kain untuk membalut dirinya apabila dilahirkan kelak juga tidak ada. Ibunya meminta ayah Rabiah supaya meminjam pelita minyak daripada jiran mereka. Ini merupakan cubaan bagi si ayah yang malang itu.

Sebelum itu ayahnya telah berjanji kepada ALLAH untuk tidak  meminta pertolongan dari sesiapa. Oleh kerana keadaan terdesak maka dia pun  pergi juga ke rumah jirannya. Sebaik saja tiba di rumah jirannya, dia terus mengetuk pintu rumah jirannya itu. Malangnya tiada jawapan pun dari dalam rumah itu. Dia berasa lega dan mengucap syukur kepada ALLAH kerana tidak ingkar pada janjinya.

Setelah itu dia pun pulang ke rumahnya dan terus tidur. Pada malam itu dia bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW. Dalam mimpinya itu Nabi Muhammad SAW telah memberikan tanda kepadanya dengan menyatakan bahawa anaknya yang bakal  dilahirkan itu telah ditakdirkan akan menduduki tempat paling tinggi di sisi ALLAH.

Tidak berapa lama setelah Rabiah dilahirkan kedua –dua ibu bapanya telah meninggal dunia, manakala ketiga-tiga orang kakaknya turut meninggal dunia akibat kelaparan yang ketika itu melanda Basra. Rabiatul kemudiannya dipelihara oleh seorang lelaki yang kejam. Dia telah dijual sebagai hamba dengan harga yang rendah. Majikannya juga bengis orangnya.

Dalam usia yang masih muda dia telah menghabiskan waktunya dengan melaksanakan segala perintah tuannya. Manakala sebelah malamnya dia sentiasa berdoa ke hadrat IIiahi.

Pada suatu malam, majikannya telah melihat tanda kebesaran rohani Rabiah iaitu ketika Rabiah berdoa kepada ALLAH  katanya: “Ya Rabbi ! Engkau telah menjadikan aku budak belian seorang manusia sehingga aku terpaksa mengabadikan diriku kepadanya. Seandainya aku bebas, pasti aku akan persembahkan seluruh waktu dalam hidupku ini untuk berdoa kepada-Mu”.

Tiba-tiba sebaik saja dia selesai berdoa, ternampak satu cahaya mendekati kepalanya. Melihat kejadian itu majikannya menjadi terlalu takut. Keesokan harinya Rabiah telah dimerdekakan.

Memperhambakan Diri
Setelah dibebaskan, Rabiah pergi ke tempat-tempat sunyi untuk menjalani hidup dengan  bertawaduk kepada Tuhan. Akhirnya dia sampai ke sebuah pondok dekat dengan Basra. Di situ dia hidup seperti bertapa. Segulung tikar, sebuah kendi diperbuat daripada tanah, seketul batu bata. Semuanya itu merupakan harta yang dimilikinya.

Di pondok itu keseluruhan waktunya digunakan untuk mengabdikan diri berdoa.  Pada suatu hari dia telah didatangi oleh sekumpulan orang bertujuan untuk meminangnya. Orang ramai itu adalah wakil kepada Gabenor Basra. Oleh kerana dia terlalu sibuk mengabadikan dirinya kepada ALLAH  maka diapun menolak pinangan itu.

Pada ketika yang lain Sufian Suri seorang soleh dan dihormati datang menemui Rabiah. Sebaik saja dia sampai dia terus berdoa: “Ya ALLAH  Tuhan Yang Maha Kuasa, aku mohon harta duniawi dariMu”. Mendengar isi doa itu, Rabiah pun menangis. Lantas Sufian Suri pun bertanya kenapa dia menangis, maka Rabiah pun berkata : “ Harta itu sesungguhnya didapati setelah meninggalkan segala yang bersifat duniawi ini, dan aku melihat anda hanya mencarinya di dunia ini saja”.

Menurut satu riwayat, ada seorang insan telah mengirim wang sebanyak empat puluh dinar kepada Rabiah, lantas dia pun menangis seraya mengangkat tangannya : “Engkau tahu Ya ALLAH ! Aku tidak pernah meminta harta dunia dari Mu, meskipun Engkau pencipta dunia ini. Lantas bagaimana aku dapat menerima wang dari seseorang, sedangkan wang itu sesungguhnya bukan kepunyaannya”.

Setiap kali dia mengajar muridnya dia sentiasa menasihati mereka agar jangan menunjukkan perbuatan baik itu kepada sesiapa pun, malahan mereka diharuskan menutupi  perbuatan baik itu sebagaimana mereka menutupi perbuatan jahat mereka.

Segala penyakit datangnya adalah atas kehendak ALLAH  kerana itu Rabiah selalu menghadapinya dengan hati  yang tabah dan berani.  Rasa sakit yang bagaimana pun tidak pernah mengganggunya. Dia seringkali tidak menyedari ada bahagian tubuhnya yang terluka sampai dia diberitahu oleh orang lain.

Suatu hari dia telah terlanggar pokok yang menyebabkan kepalanya berdarah, kemudian seseorang telah bertanya : “Apakah anda tidak berasa sakit?”.  Jawab Rabiah “Aku dengan seluruh jiwa ragaku mengabdikan diri kepada ALLAH SWT. Aku berhubung erat dengan-Nya, aku disibukkan-Nya dengan hal-hal lain daripada apa yang kamu rasakan”, jawabnya lembut.

Semasa hayatnya, banyak keajaiban telah dikaitkan dengan Rabiah. Antaranya, Rabiah mendapat makanan daripada tetamunya melalui jalan yang aneh-aneh.  Diriwayatkan bahawa, ketika Rabiah sedang menghadapi sakaratul maut, dia meminta teman-temannya meninggalkan dia seorang diri. Kemudian dia mempersilakan para utusan ALLAH datang kepadanya.

Sewaktu teman-temannya berjalan keluar mereka terdengar Rabiah mengucapkan syahadah, dan ada pula suara yang menjawab: “Jiwa, tenanglah, kembalilah kepada Tuhanmu, legalah, kembalilah kepada Tuhanmu, legalah hatimu pada-Nya, ini akan memberikan kepuasan kepadanya”.

Di antara doa-doa yang tercatat berasal dari Rabiah ialah doa yang dipanjatkannya pada waktu malam di atas atap rumahnya, katanya: “ Oh…Tuhanku, bintang-bintang bersinar bergemerlapan, manusia sudah tidur nyenyak dan raja-raja telah menutup pintunya, tiap orang bercinta sedang asyik dengan kesayangannya dan di sinilah aku bersendirian bersamaMu”.

Manakala doa lainnya :”Ya Rabbi, bila aku menyembahMu kerana takutkan neraka, bakarlah diriku di dalamnya. Bila aku menyembah Mu,kerana mengharapkan syurga jauhkan aku dari sana. Namun jika aku menyembah Mu hanya kerana Engkau, maka janganlah Engkau tutup keindahan abadiMu”.

Rabiah telah meninggal dunia di Basra pada tahun 801 Masihi. Dia telah dimakamkan di rumah tempat dia tinggal. Ketika jenazahnya diusung ke perkuburan, orang-orang soleh, para sufi dan orang-orang Islam turut mengiringinya dalam jumlah yang luar biasa ramainya.

Cintailah ALLAH kerana Dia mencintai kita, tunaikanlah perintah ALLAH kerana Dia akan mengadili kita, buatlah sesuatu yang dituntut semata-mata kerana ALLAH  sebab yang akan menilai setiap amal adalah ALLAH.

Apabila kita rapat dengan ALLAH maka sudah semestinya kita akan menjadi orang kesayangan ALLAH dan semua makhluknya, dan pada hari pengadilan nanti sudah tentu ALLAH tidak akan memberatkan pertanyaan ke atas hamba-Nya yang sangat takut kepada-Nya.

Ya Allah, jauhkanlah kami daripada fahaman-fahaman Yahudi, Nasrani dan fahaman-fahaman karut yang dapat menyesatkan kami, dan selamatkanlah kamu semua di dunia dan di akhirat. Sesungguhnya akhirat itulaah tempat kami dann tujuan hidup kami”. Amin

Senin, 16 Desember 2013

Pohon Pisang

Pohon pisang tumbuh di bawah genteng rumahku.
sudah tinggi mencapai genteng
aku keluarkan senjata tajam dari kamarku
dan serta-merta aku tebas dan tusuk pohon pisang itu.
mati, pikirku kepada pohon pisang itu
aneh, keesokannya pohon pisang itu tumbuh pucuk lagi
dengan cepat pohon itu kembali meninggi
ternyata memang benar kata orang
pisang berbuah hanya sekali
simbol kesetiaan dan pengabdian hidup
hikmahnya, hendaklah kita jangan mati sebelum kita memberi manfaat yang banyak untuk orang lain.
walau disakiti dan ditumbangkan, jangan kita marah. tetapi bangkitlah kembali dan berikan musuhmu itu sebuah pisang.
dan ada lagi, pisang ketika ia hendak mati, ia menumbuhkan generasi baru yang akan sama seperti orang tuanya.
pada akhirnya. milikilah semangat hidup seperti pohon pisang.
hanya memberi tak harap kembali.

Guru Sejati

Bila kau ingin mendapatkan ilmu eksoteris maka pergilah kepada Musa as.
Jika ingin mendapatkan ilmu esoteris maka pergilah kepada Khidir as.
jika kau ingin menteladani akhlak tinggi, maka ikutilah Nabi Mustofa SAW.
beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia.
firman Tuhan menyatkannya.
jangan kau berikan hatimu pada orang yang tidak bisa menjaganya.
Berikanlah kepada Guru sejati yang dunia ini dalam genggamannya.
dunia di tangan Allah di hati, ini makna zuhud yang benar.
di dunia ini ada wali-wali Allah yang menjadi pewaris Nabi.
Oh, manusia malang....
marilah kemari
masuklah dalam rumah damai ini
sebutlah nama teragung dalam nada yang menggetarkan jiwa
lantunkan ayat-ayat al-Qur'an dengan merdu
laksana Daud dengan Zabur
pancarkan sinar wajahmu seperti Yusuf as. yang tampan
biarkan mereka memaknai apa dibalik cahaya pesona itu.
kaum Hawariyin terkesima dengan pancara Isa al-Masih.
mereka menganggap itu pancaran Tuhan
dan menganggap Isa Tuhan.
yakinlah tiada Tuhan selain Allah
Allah Maha Besar
carilah guru sejatimu yang memiliki cahaya petunjuk
yang mengamalkan ilmunya serta punya sifat sabar yang luar biasa
jadilah laksana mayat di depan orang yang memandikannya
beradablah pada gurumu agar ilmumu berkah
berkhidmatlah dan taqorrublah kepada Allah
bertaubatlah dari segala dosa
dan meningkatlah menjai nafsul muthmainnah
hingga nanti saat perjumpaan kau meninggalkan dunia ini dengan senyuman
bersama jutaan malaikat diiring ke Sidratul Muntaha
dan berkumpul dengan orang-orang shaleh. Aamiin....
semoga bermanfaat

Dalam naungan hikmah

Hidup adalah perjuangan yang akhirnya adalah cita-cita dan asa manusia
kita tak akan pernah merasa puas hingga kita menggapai apa yang kita mau
Imam Ahmad berkata, seorang mukmin tidak akan pernah istirahat hingga kakinya menginjak pintu sugra.
Imam Syafi'i pun dengan semangat keilmuwannya akhirnya memenuhi dunia ini dengan ilmunya.